Tangan menengadah pasrah Namun,,. Kau terbahak-bahak
Mengharapkan oase di tanah gersang
Mengais sampah bumi dimana-mana
Menjilati asam asinnya dunia
Derita menjalar disetiap helaan nafas baunya
Kau menikmati setiap jengkalnya waktu
Setiap nikmatnya dunia
Kau peras keringat-keringat kaum bawah
Pelaknat, plagiat, firkaunkah?
Dan buta menengok kaum hina!
Enggan mengusap air mata mereka
Berkedok raja,,,
Berjiwa penjajah,..
Kau kira rakyat romusa?
Dimana kau sembunyikan keadilan yang kau janjikan?
Jangan diam, wahai raja!
Rabu, 07 Maret 2012
00.23
rosyida
0 komentar:
Posting Komentar